3 Jenis Scan Barcode Reader

Untuk urusan barcode sekarang semakin banyak digemari oleh pelaku-pelaku usaha
hal ini sangat diuntungkan karena dengan adanya barcode maka pengusaha-pengsuha atau penguna software stok gudang dengan barcode, sangat mempermudah para pengusaha tersebut untuk
menginventarisasi barang-barang terutama dalam hal mempermudah dalam pencatatan barang, dan pencarian barang

maka dengan adanya software stok gudang dengan barcode, maka pengusaha sangat mudah menggunakannya dan tidak membuat kode ulang
dikarenakan semua barang sudah tercatat dlam barcode.baik dari nama ukuran bahkan sampai harga barang tersebut bisa di catat dengan barcode.

software stok gudang dengan barcode sudah semua terintegrasi dengan program kami ji-software.com
bahkan sudah ada software stok gudang dengan barcode + kode unik, kode unik ini kami maksudkan adalah kode lain selain barcode yang 
menempel pada barang tersebut, semisal imei pada handphone, kode isbn pada buku, atau nomor batch pada software apotek atau pergudangan dengan farmasi

adapun beberapa alat-alat yang bisa membaca barcode yang essensinya tinggal colookan pada sebuah komputer menggunakan port USB

1. scan barcode tembak harga kisaran 500rb - 1,5jt


2. scan barcode duduk harga kisaran 800rb - 2jt


3. Scan Barcode Reader Wireless harga kirasan 500rb - 1,5jt



Dalam Sejarahnya penemuan barcode (dikutip dari wikipedia)
Pada tahun 1932, Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di perusahaan retail. Awalnya, teknologi kode batang dikendalikan oleh perusahaan retail, lalu diikuti oleh perusahaan industri. Lalu pada tahun 1948, pemilik toko makanan lokal meminta Drexel Institute of Technology di Philadelphia, untuk membuat sistem pembacaan informasi produk selama checkout secara otomatis.

Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland, lulusan Drexel patent application, bergabung untuk mencari solusi. Woodland mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet. Prototipe ditolak karena tidak stabil dan mahal. Tangal 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver berhasil membuat prototipe yang lebih baik. Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka. 1966: Pertama kalinya kode batang dipakai secara komersial adalah pada tahun 1970 ketika Logicon Inc. membuat Universal Grocery Products Identification Standard (UGPIC).

Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan kode batang untuk perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian di dunia industri pertama kali oleh Plessey Telecommunications. Pada tahun 1972, Toko Kroger di Cincinnati mulai menggunakan bull’s-eye code. Selain itu, sebuah komite dibentuk dalam grocery industry untuk memilih kode standar yang akan digunakan di industry.

Mungkin temen-temen pembaca ingin mengetahui lagi tentang barcode ini bisa kunjungi link berikut : https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_batang

itulah sekilas tentang mengenai barcode, terutama software stok gudang dengan barcode, jika ingin mencoba software stok gudang dengan barcode bisa mengunjungi atau mendownload demonya di link ini http://programstok.ji-software.com
lebih kurangnya postinganya ini, semoga membawa manfaat bagi pembaca.
Terima kasih

Pilihan

  Pendahuluan: Mengapa Penting Melakukan Instalasi Driver Epson tmu220d Instalasi driver Epson tmu220d merupakan langkah penting jika Anda m...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel