Tips Persiapan Membuka Warung Kelontong

foto : google.com

Kali ini sedikit berbagi tentang bagaimana membuat atau membangun sebuah toko kelontongan di lingkungan komplek, atau biasa disebut warung. Tips ini saya dapatkan dari seorang tetangga kami yang sukses membuka sebuah warung kelontong hingga kini menjadi sebuah minimarket yang lumayan sukses. 
berikut beberapa tips yang saya dapat dari beliau

  1. Modal

Zaman sekarang tidak ada lagi makan siang gratis, itu yang beliau katakan, ya membangun sebuah warung kelontong disebuah komplek tidaklah bisa tanpa modal, terutama modal keuangan, masalah besar kecilnya tergantung kemampuan tentunya, paling tidak siapkan modal untuk membeli cash untuk barang-barang sembako. untuk sedikit menghemat modal tentunya beli dulu barang-barang yang sangat dibutuhkan dalam keseharian dan dalam jumlah yang minim.
Misal : beras beli dulu 2zak , dan buat juga dalam 2 merk, telor sekarpet aja dlu, minyak goreng beli aja dulu yang dalam kemasan dua dalam dua merk juga, mie instan siapkan 1/2 dus aja dulu, dan siapkan juga dalam 2 merk, begitu juga dengan barang-barang yang lain. 
usahakan seminim mungkin dan beli dalam bentuk cash.

2. Tempat
Tempat tidaklah mesti luas, yang menjadi catatan penting dalam menentukan tempat adalah mudah terlihat oleh orang banyak. tidak harus permanen, bisa juga terbuat dari papan yang penting mudah terlihat oleh khalayak ramai.

3. Mencari distributor barang
Hal ini penting untuk mencari-cari distributor di daerah anda, dan adakan negosiasi harga barang semurah mungkin, karena diawal anda beli cash simpan kontak-kontak distributor tersebut, terutama distributor atau supplier sembako. dan cari juga distributor/supplier yang sudah terpercaya.

4. Jual dengan harga yang terjangkau
Tidak perlu langsung mengambil keuntungan yang besar untuk diawal. kira-kira bisa perputaran modal itu sudah cukup, bukan maksud menjatuhkan harga pasaran, akan tetapi anda harus bisa memprediksi, bahwa barang tersebut bisa cepat penjualannya dan bisa membeli kembali barang tersebut ke distributor / supplier.

5. Catat kebutuhan pelanggan
Mencatat kebutuhan konsumen hal ini menurut saya menjadi patokan utama, karena kita akan bisa memprediksi barang-barang apa saja yang berpotensi laku di lingkungan warung kelontong anda
Bagaimana caranya : jika ada pelanggan yang datang ke warung anda dan dia menanyakan barang yang tidak ada di warung anda, siapkan catatan untuk mencatat barang tersebut untuk dibelikan di lain hari.
Dengan cara begini kita mulai bisa menambahkan modal sedikit-demi sedikit dan bisa menambahkan item di warung anda.

6. Ambil keuntungan di pertengahan tahun
Tips ini jika anda berniat untuk membesarkan warung kelontong anda, anda harus bisa menahan nafsu untuk mengambil keuntungan di semester pertama, hal ini agar perputaran modal anda bisa bertambah. dan tentunya anda harus disiplin mengatur manajemen keuangan warung anda. dan Sekali lagi saya ingatkan UNTUK TIDAK MENGAMBIL MEMAKAN KEUTUNGAN DI AWAL, DAN PUTARKAN KEMBALI KEUTUNGAN UNTUK MENAMBAH ITEM BARANG.

Itulah sedikit tips yang kami dapat dari pengalaman di lapangan dimana banyak orang-orang yang sukses membangun bisnis retailnya dari NOL, hingga mencapai menjadi minimarket.

Oh Ya jika sudah maju warung kelontongan, bahkan sudah menjadi minimarket, kami sangat menyarankan untuk menggunakan aplikasi komputer, agar anda bisa memanajemen barang, keuntungan laba rugi dan tentunya anda bisa nyaman dalam berjualan. Silakan kunjugi dan register aplikasi Kami di website http://ji-software.com atau http://programstok.ji-software.com

Ok, lain kali kita sambung kembali dan semoga artikel Tips Persiapan Membuka Warung Kelontong ini bisa bermanfaat.



Pilihan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel